Citrust.id – Wakil Ketua DPC PKB Indramayu, Imron Rosadi, meminta Bawaslu untuk memanggil Lucky Hakim terkait ucapan yang disampaikan calon bupati Indramayu itu saat kampanye.
Dari vidio yang beredar, Lucky Hakim sama sekali tidak menyampaikan materi kampanye yang berisi visi, misi, dan program, tetapi lebih pada menyinggung pribadi orang yang bisa dikategorikan sebagai fitnah.
Menurut Imron, materi kampanye yang disampaikan Lucky ke publik jelas memicu conflict of interest.
“Pasal 69 menyebutkan, dalam kampanye dilarang melakukan hasutan, fitnah dan mengadu domba partai politik, perseorangan, dan/atau kelompok masyarakat.” jelas Imron.
“Mestinya, panwascam juga bisa menegur dan menghentikan langsung ketika Lucky Hakim menyampaikan kata-kata tersebut saat kampanye seperti vidio ya g sudah beredar,’ katanya.
Imron Rosadi menambahkan, Lucky Hakim seperti tidak memiliki materi kampanye.
“Ia seperti bingung harus apa dan bagaimana. Bisa jadi, sebagai calon bupati, dia tidak memiliki visi, misi, dan program untuk mewujudkan pembangunan di Indramayu. Apa yg harus diperjuangkan kalau tidak memiliki visi, misi dan program?” tandasnya. (Haris)
