CIREBON (CT) – Tanaman hias identiknya sebagai penghias halaman atau pekarangan rumah. Namun pada Philodendron, salah satu jenis tumbuhan daun biasanya banyak dipilih orang selain untuk memperindah halaman rumah juga sebagai tanaman hias pada dekorasi acara pesta. Daunnya yang indah, unik dan bervariasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta tanaman hias. Ada yang berbentuk bulat memanjang, bentuk hati, menjari, dan memanjang. Batangnya ada yang memanjat dan tidak memanjat (merumpun).
Sebenarnya Philodendron sendiri merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai di hutan tropis, seperti di Indonesia. Tanaman ini akan tumbuh merambat pada tumbuhan lain dengan bantuan akarnya. Dan seringnya, mudah berkembang di tempat-tempat yang lembab, dengan suhu udara yang cukup.
Menurut Een, seorang pemilik showroom tanaman hias dan jasa sewa-jual tanaman hias serta dekorasi taman “Flora Indah”, banyak penggemar Philodendron yang mencari tanaman tersebut di tempatnya. “Tidak bergantung musim, saat ini tetap dicari pembeli. Alasannya beragam, ada yang ingin sebagai penghias di teras atau halaman rumah, ada juga yang membeli untuk kembali disewakan sebagai penghias di acara pesta atau hajatan,” tuturnya.
Selain itu, budidaya dan perawatannya juga tergolong simpel dan sederhana. Bisa ditanam melalui media tanam seperti polybag, atau langsung ke tanah. “Hanya untuk cuaca di Cirebon, penyiramannya perlu dilakukan rutin agar kondisi tanahnya tetap lembab dan terjaga,” jelas Een.
Kata Een, harga Philodendron ini terbilang murah untuk kelas tanaman hias yang fleksibel. Di pasar tanaman hias hanya berkisar 25 ribu, namun pada saat trendnya harga tumbuhan daun yang tergolong kelas Aracea tersebut mencapai 500 ribu untuk ukuran 50 sentimeternya. “Ga heran kalau banyak orang yang tertarik dan memilih dendron sebagai penghias halaman rumahnya. Karena selain eksotik, perawatannya juga cukup mudah,” tandasnya.
Seperti halnya Ros, mengaku membeli Philodendron untuk dipajang di teras rumahnya sebagai hiasan. “Saya lebih suka tanaman hias yang daun seperti Dendron ini, selera aja,” ungkapnya. (CT-108)
Komentar