Cirebontrust.com – Pertemuan antara nasabah BMT Global Insani dan jajaran Direksi BMT GI berjalan memanas. Dalam dialog untuk menemukan solusi membayar keuntungan dan naik haji, puluhan nasabah mendesak direksi BMT GI agar segera melunasi keuntungan yang dijanjikan para nasabah. Namun, nasabah merasa pertemuan ini dianggap membuang waktu karena tidak kunjung ada penyelesaian.
Kuasa Hukum nasabah BMT GI, Ibnu Syeikhu menilai direksi seakan cuci tangan dan tidak bisa menyelesaikan masalah. Ibnu juga menilai direksi BMT GI membuat grand design agar tidak memenuhi kewajiban kepada nasabah dengan mengatakan perusahaan pailit.
“Sekarang jangan muter-muter, ada aset berapa yang bergerak dan tidak bergerak serta yang cash, itu ada berapa dan kalau memang ada bayarkan saja seadanya. Selebihnya nanti nasabah dan Direksi mulai membangun perusahaan lagi untuk menyelesaikan sisanya,” kata Ibnu saat pertemuan nasabah dengan direksi GI di Hotel Apita, Rabu (12/04).
Sementara itu, Komisaris PT Surabradja Mandiri yang menaungi BMT GI, Abdul Qodir mengatakan akan secepatnya menyelesaikan persoalan dengan nasabah. Dirinya menolak jika dikatakan cuci tangan oleh nasabah.
“Saya dan semua Direksi datang kesini itu ada niat baik, ini agar ada penyelesaian. Tapi persoalan pelunasan itu kan ada prosedurnya, itu yang sedang kita tempuh,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, pertemuan nasabah dengan direksi masih berlangsung. Personel kepolisian dari Sektor Kedawung bersiaga memastikan pertemuan berlangsung kondusif. (Iskandar)
