Kuningantrust.com – Pasca amblasnya jalan penghubung Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis, Sabtu (18/02) lalu, petugas dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, terus melakukan penelitian tanah di lokasi amblasnya jalan tersebut.
Dengan menggunakan alat dari KemenPUPR, menargetkan tiga hari ke depan pemasangan gorong-gorong di daerah longsor mulai dilakukan.
“Kita sudah siapkan dua buah mesin, termasuk alat geolistrik, hasilnya kita menunggu mudah-mudahan hari selasa sudah ada kabar dari pihak perencana untuk desainnya, rabu kita kirim material. Kita akan optimalkan kerja pagi, siang dan malam,” jelas Muhammad Nurul Penjabat Pembuat Komitmen Kemen-PUPR.
Dikatakannya, dalam melakukan kegatan penelitian, pihaknya telah mendirikan tenda darurat, untuk dijadikan posko tanggap bencana jalan amblas.
Posko akan dijadikan sebagai pusat pengendalian, serta perencanaan untuk perbaikan jalan amblas. Selain itu, juga telah menerjunkan tim perbaikan jalan dan ditargetkan tiga hari ke depan mulai pemasangan gorong-gorong tersebut.
Akibat amblasnya jalan penghubung Kabupaten Kuningan dan Kabupaten ciamis, berdampak pada putusnya akses arus lalulintas kendaraan menuju ciamis.
Meski demikian, petugas dari satuan lalulintas Polres Kuningan, telah mengalihkan arus kendaraan melalui jalur alternatif cikijing, harus menempuh perjalanan lebih jauh 15 kilometer. (Ipay)