Penyaluran Bantuan Terkendala Banjir, Pemkab Cirebon Evakuasi Warga Gebang

Cirebontrust.com – Banyaknya rumah warga yang terendam banjir, membuat Pemerintah Kabupaten Cirebon kesulitan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Selasa (03/01).

Untuk itu, Pemkab Cirebon memprioritaskan evakuasi terhadap warga ke tempat aman, kemudian mendirikan dapur umum. Dapur umum didirikan di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang.

Tadinya, dapur umum pun akan dibuka di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, namun banjir di Kecamatan Waled perlahan surut sejak pukul 14.00 WIB, Senin (02/01).

“Jadi, untuk keperluan makanan dan minuman bagi warga korban banjir bisa didapatkan di dapur umum. Untuk sementara sembako kita cancel dulu bantuannya, karena percuma warga tidak akan bisa menyimpan bantuan yang kita berikan,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Maryono saat dihubungi Cirebontrust.com.

Menurutnya, mulai 2017 ini sebagian besar anggaran untuk penanggulangan bencana sudah dialokasikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.

BPBD ini, lanjut Maryono, sudah dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Tadinya, penanggulangan bencana daerah masih dibawah koordinasi Dinsos, namun kini berdiri sendiri dengan kepalanya adalah sekretaris daerah, Yayat Ruhyat dan kepala sekretariat, Sudarna.

“Saat ini mungkin belum maksimal karena BPBD baru saja dibentuk,” terangnya.

Maryono menambahkan, hingga saat ini terdapat total 1.300 rumah warga yang kebanjiran, mulai dari Kecamatan Waled, Babakan, Pabedilan, hingga Gebang. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *