Citrust.id – Pendamping tingkat desa maupun kecamatan diminta menjalankan tugas secara optimal dalam mensukseskan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Senior Scientist Indonesian Agency for Agricultural Research and Development Ministry of Agriculture (ICATAD), Bachtar Bakrie, mengatakan, kunci kesuksesan program Bekerja adalah keseriusan dalam melakukan pembinaan.
“Saya minta para pendamping untuk ikhlas bekerja,” katanya, saat sosialisasi program Bekerja di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Selasa (19/2/2019).
Dalam sosialisasi tersebut, para Rumah Tangga Miskin (RTM) akan dibina, mulai teknis perlakuan saat ayam datang, cara perawatan penetasan telur hingga proses pemasarannya.
“Bumdes di setiap desa dan bantuan lain bisa dimanfaatkan sebagai penunjang pemasaran,” jelasnya.
Dirinya berharap, budi ayam kampung temuan peneliti Litbang dapat berkembang baik di daerah. Hal tersebut guna mengurangi kebutuhkan konsumsi masyarakat terhadap ayam jenis ras yang harganya selalu meningkat.
Ayam kampung, disebutkan Bakrie sudah bukan hal asing di masyarakat. Selain memiliki rasa telur yang lezat, kualitas gizinya pun lebih baik dari rata-rata telur pada umumnya.
“Masyarakat akan terbantu dalam pemenuhan gizi dan lebih sejahtera. Lebih ke arah situ niatan yang ingin kami wujudkan,” bebernya. (Dhika)
