Pemkot Cirebon dan Forum PKL jangan Hanya Ketemu Saat ada Persoalan

Citrust.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melakukan audiensi dengan sejumlah anggota Forum Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Cirebon. Pertemuan berlangsung di ruang kerja walikota, Jumat (7/2) sore. Pertemuan dipimpin walikota Cirebon, dan hadir Kepala DPKUKM, dan Kepala Satpol PP Kota Cirebon, serta Kadishub.

Pertemuan keduanya, sebagai tindak lanjut setelah adanya PKL yang harus menjalani kurungan badan untuk pengganti sanksi denda pelanggaran Perda 2/2016 Tentang Penertiban dan Pemberdayaan PKL.

Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan mengatakan, penertiban bukan mengusir PKL. Selain itu mengajak Forum PKL agar bersama-sama menjaga 6 ruas jalam Kawasan Tertib Lalulintas (KTL)

“Sekali-kali kita hadir bersama dalam penertiban. Sehingga jangan sampai ketemu saat ada persoalan. Melainkan bersama sama menata kota,” katanya.

Kasatpol PP juga ingin meminta 3 program unggulan kepada Forum PKL, agar menjadikan PKL lebih baik. Menjaga bersama ketertiban dan kenyamanan kota.

Hal senada juga disampaikan Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH, bahwa Pemkot Cirebon sudah menjalankan program pemberdayaan dan permodalan kepada PKL atau UKM lainnya. Bahkan ada beberapa yang sudah ekspor.

“Penataan kami sudah lakukan. Daerah tertentu ada selternya. Namun, karena jumlah PKL sangat banyak, sedangkan luas kotanya sempit, sehingga sangat sulit dalam waktu dekat bisa memenuhi semua keinginan PKL,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Azis juga membuka rencana 2020 ini, bahwa akan ada tempat wisata baru di Kota Cirebon, yakni kota lama yang menjadikan BAT sebagai pusat kota lamanya.

“Dengan rencana itu, kami tentu akan memikirkan tempat untuk PKL. Karena akan ada sentra kuliner, serta lainnya. Namun, saya akan mengutamakan PKL warga Kota Cirebon,” ujarnya.

Setelah mendengarkan rencana Pemkot Cirebon, Koordinator PKL di Jalan Sudarsono, Agus Surono mengakui, sangat berterimakasih sekali jika walikota akam turun langsung dan memiliki rencana menempatkan PKL. “Saya dan teman 30 PKL lainnya akan menunggu. Karena sudah dipikirkan solusi,” ujarnya. (Aming)

BACA JUGA:  Sambut Hari Air Sedunia, Rumah Zakat Ajak Anak Berhemat Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *