Pembangunan Berbasis Desa Jadi Pijakan Kuningan ke Depan

Citrust.id – Pelaksanaan pembangunan daerah memerlukan pendekatan baru untuk menyikapi perubahan paradigma pembangunan yang serba cepat, dinamika permasalahan yang lebih komplek dan tuntutan masyarakat yang lebih besar.

Saat ini, pelaku pembangunan, terutama di level pejabat pimpinan tinggi, bukan hanya menjadi pemimpin lembaga yang menjaga fungsi pelayanan pemerintahan, tetapi juga memerankan peran sebagai manajer yang harus menghasilkan kegiatan inovatif dan bersifat terobosan.

Kabupaten Kuningan memasuki tahap perencanaan pembangunan jangka menengah daerah untuk periode 2018-2023. Salah satu strategi besar yang dikembangkan adalah perubahan orientasi pusat pembangunan menjadi berbasis desa.

Desa dan kelurahan yang memiliki karakteristik keunggulan yang kuat akan dijadikan pendorong bagi percepatan pembangunan di daerah. Hal itu telah menjadi kebijakan pembangunan yang mewarnai rencana pembangunan jangka menengah untuk lima tahun ke depan.

Untuk itu, para pimpinan perangkat daerah di Kabupaten Kuningan harus memiliki pemahaman yang sejalan dan sekaligus semangat untuk berperan serta dalam implementasi strategi itu.

Pada kegiatan forum kepala perangkat daerah di Umbul Sidomukti, Unggaran Semarang, 25-26 Januari 2019, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, mengatakan, kegiatan itu digagas sebagai pertemuan puncak yang bersifat strategis, kesepahaman dan kebulatan tekad para pengambil kebijakan. Hal itu akan menjadi kunci pencapaian visi Kuningan Maju berbasis Desa Tahun 2023.

“Kegiatan dilaksakan di awal tahun dan mengambil tempat di luar derah untuk meningkatkan semangat dan komitmen di level pimpinan dalam mewujudkan kinerja terbaik. Semangat perubahan tidak akan muncul tanpa upaya yang lebih,” kata Bupati.

Wakil Bupati Kabupaten Kuningan, M Ridho Suganda, menambahkan, forum kepala perangkat daerah didesain sebagai kegiatan multivalue. Narasumber yang dihadirkan, yakni Dr. Herri Hudaya, dan Dr. Yonatan Wiyoso untuk memberikan pembekalan kepada para pengambil kebijakan.

BACA JUGA:  Empat Anggota Dewan Diciduk Saat Berjudi, Ini Respons Warga Kab. Cirebon

Kegiatan Team Building juga dirancang untuk memberikan suasana baru dalam membentuk kerjasama antarlini di SKPD Kabupaten Kuningan. Pemilihan lokasi memiliki tema searah dengan pengembangan wisata berbasis aladan budaya yang didorong di Kabupaten Kuningan.

“Kegiatan ini selain padat materi juga karena kami menyelesaikan pembekalan kepada para kepala perangkat daerah sampai jam 12 malam. Besok dilanjutkan kegiatan team building yang diikuti dengan antusias oleh peserta juga memperkuat ikatan kerjasama dan kekeluargaan yang akan menjadi energi baru bagi pelaksanakan pembangunan di Kabupaten Kuningan,” kata Wabup.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menyampaikan arahan dalam pelaksanaan pembangunan yang ingin dicapai. Sebuah upaya untuk mewujudkan perubahan harus dimulai dengan merintis langkah baru, keinginan bersama untuk mewujudkan pembangunan yang lebih berkarakter lokal mengusung nilai kesajatian dan dapat dengan nyata mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Kuningan.

“Hal itu dimulai dengan peneguhan semangat dan komitmen bersama karena sinergitas yang dibentuk akan menghasilkan nilai dan daya dorong yang besar bagi kesuksesan pelaksanaan pembangunan di daerah,” ujarnya. (Ipay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *