MAJALENGKA (CT) – Bupati Majalengka H. Sutrisno melakukan monitoring Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/ sederajat ke sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Majalengka, diantaranya SMPN 1 Majalengka dan SMPN 1 Jatiwangi, Senin (09/05).
Dalam monitoring tersebut, Bupati Sutrisno didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Drs. H. Iman Pramudya Subagja, M.M., Kepala BKD H. Sanwasi, Kasatpol PP Iskandar Hadi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Bupati Majalengka mengingatkan tentang Peringatan Hari Pendidikan Nasional pada Senin (02/05) lalu, yang baru saja diperingati sebagai tonggak sejarah bagi umat manusia Indonesia. Manusia Indonesia yang maju adalah manusia yang berkarakter, berpengetahuan dan memberikan faedahnya bagi sekitarnya.”
“Pesan pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada hari Pendidikan Nasional kemarin, bahwa dunia saat ini adalah dunia yang sangat berbeda dengan dunia beberapa dekade yang lalu. Perubahan terjadi begitu cepat dalam segala eksponial yang tidak pernah ditemui dalam sejarah umat manusia sebelumnya. Revolusi teknologi menjadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara kita hidup, cara kita bekerja dan tentu saja cara kita belajar.
Menurutnya meramalkan masa depan menjadi semakin sulit karena ketidakpastian perubahan yang ada. Namun yang harus kita pastikan kepada anak-anak kita adalah bahwa kita memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang dihadapannya. Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia, adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan zaman.
Sutrisno menambahkan, keterampilan yang dibutuhkan anak-anak Indonesia di abad 21 ini, mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi. “Karakter terdiri dari dua bagian, yang pertama, karakter moral sesuatu yang sering diarahkan. Karakter moral itu diantaranya adalah nilai Pancasila, keimanan, ketaqwaan, integritas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan, dan santun. Yang kedua, yang tak kalah pentingnya adalah karakter kinerja. Diantara karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan.
“Itulah pesan pendidikan nasional yang menjadi perhatian orang tua murid, para pendidik, dan tentunya kita semua sebagai penyelenggara pemerintah. Kita semua sebagai panutan, tokoh masyarakat, tokoh agama,” ungkap Sutrisno. (Abduh)