JAKARTA (CT) – PT Pertamina bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan Kartu BBM Nelayan. Hal tersebut sebagai upaya bersama untuk memastikan BBM bersubsidi nelayan tepat sasaran. Rabu (26/11).
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan, nelayan tidak perlu lagi mengeluarkan uang tunai untuk membeli solar. Sebab nantinya sistem yang baru dikembangkan antara Pertamina, BRI, dan KKP. Yaitu dengan sistem debit. Kemudian, dari kartu tersebut bisa terlihat identitas pemilik kapal, nama kapal, dan sisa kuota. Setiap kapal akan diberi jatah kuota 25 ribu liter per bulan.
Untuk sementara pemerintah memprioritas penerima kartu subsidi bagi nelayan yang memiliki kapal di bawah 30 GT. Sejauh ini yang sudah terdaftar sekitar 391 ribu kapal.
”Rencana kartu akan dibagikan kepada pemilik kapal yang ada di Jawa Barat, Jateng, dan Jatim. Untuk sementara baru wilayah Cilincing yang sudah bisa menggunakan kartu tersebut,” kata Hanung kepada CT di Jakarta (25/11). (CT-117)
Komentar