CIREBON (CT) – Memasuki masa masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), hilir mudik tenaga kerja di seantero ASEAN akan menjadi hal yang biasa. Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto M.Kes secara tegas menolak kehadiran tenaga kerja asing yang akan masuk di Kota Cirebon.
Hal tersebut, menurut pengamatan Edy, tenaga medis di Kota Cirebon cukup kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak. Dirinya membayangkan jika tenaga medis asing masuk, akan mekin menggerus tenaga medis lokal.
“Tenaga medis kita juga kesulitan jika bekerja ke luar negeri, persyaratan sangat ketat, kita juga harus seperti itu, perketat masuknya tenaga medis asing. Secara pribadi saya menolak hadirnya tenaga medis asing di Kota Cirebon,” papar Edy.
Tenaga medis di Kota Cirebon sendiri, lanjut Edy, sudah cukup berkualitas jika dilihat dari segi kualitas dan profesionalisme. Untuk itu, kehadiran tenaga medis asing tak begitu diperlukan.
“Dokter di kita sudah bagus, bidan juga sudah profesional, walau pun negara sudah membuka jalan tenaga medis untuk masuk ke Indonesia, tapi sekali lagi secara pribadi saya menolak masuknya tenaga medis asin tersebut,” ujar Edy. (Wilda)
