Cirebontrust.com – Sebuah kursi raksasa berbahan rotan, dibuat warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Kalangan ibu-ibu bahkan rela lembur untuk menganyam rotan, kursi berukuran 12 x 8 meter itu dalam waktu satu minggu.
Sebenarnya, pembuatan kursi raksasa itu mulai dibuat sejak sebulan lalu. Namun, baru dikebut seminggu terakhir, karena ditargetkan selesai sebelum acara Festival Kerajinan Rotan yang digelar hari ini, Selasa (14/03). “Alhamdulillah akhirnya selesai juga,” kata inisiator Festival H. Djaso, yang juga pengusaha rotan warga setempat.
Menurutnya, proses pembuatan kursi rotan itu membutuhkan sedikitnya 800 kwintal rotan sintetis. Belum lagi pembuatan rangkanya, ya diperkirakan hampir 1 ton bahan rotan sintetis,” katanya didampingi Wawan, salah seorang pengrajin rotan lainnya.
Pembuatan kursi raksasa itu, menurutnya melibatkan puluhan warga desa Tegalwangi. Selama lebih dari satu bulan, semua bahan kursi dikumpulkan di pinggir lapangan Tegalwangi. Di lokasi itu, warga memasang tenda dan menyediakan lampu sorot serta peralatan lainnya.
“Ya kita memang siapkan semuanya, tenda dan lampu. Sudah seminggu ini lembur sampai malam. Untuk rangka kita buat dua minggu, dan uuntuk finishing anyaman dua mingguan. Kita libatkan 20 ibu-ibu untuk menganyam rotan. Alhamdullillah selesai,” kata H. Djaso.
Kursi raksasa itu renacananya pada hari ini, Selasa (14/03), akan diarak keliling desa pada acara festival dan karnaval kerajinan rotan yang dipusatkan di lapangan Desa setempat. Acara ini dibuka oleh Bupati Cirebon dan dihadiri para pengrajin rotan serta warga dari berbagai daerah. (CT)
