Kinerja DCKTR Dinilai Tak Maksimal, BLHD Kab. Cirebon Minta Ambil Alih Soal Sampah dan Taman

CIREBON (CT) – Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon meminta bidang persampahan dan pertamanan dimasukkan ke dalam instansi tersebut, Selasa (02/08).

Hal tersebut diutarakan oleh kepala BLHD Kabupaten Cirebon, Surkiyah, dengan alasan bahwa bidang sampah dan taman yang selama ini masuk ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), tidak tergarap dengan baik.

Seperti misalnya, lanjut Surkiyah, beberapa persoalan yang terkait dengan taman, yakni trotoar di sepanjang jalan Weru-Sumber yang tidak tertangani dengan baik. Padahal jalur tersebut merupakan akses utama masuk ke pusat Pemerintahan Kabupaten Cirebon.

“Kami minta antara persoalan sampah dan taman bisa menjadi satu kesatuan di BLHD. Selama ini, untuk mengelola lingkungan, kami seperti setengah-setengah, karena dua hal yang terkait dengan lingkungan, yaitu sampah dan taman. Tapi selama ini dikelola oleh DCKTR,” kata Surkiyah.

Dirinya menerangkan, permintaan tersebut sudah disampaikannya kepada Bupati H Sunjaya Purwadisastra, untuk dibahas saat Peraturan Daerah Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK). Selain itu, akan juga diajukan anggarannya ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Proritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2017.

“Saat ini kan mumpung ada kesempatan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah masih dibahas. Karenanya, ada perampingan serta penyatuan beberapa Organisasi Perangkat Daerah. Maka, saya minta Bupati untuk mempertimbangkan hal tersebut,” tuturnya.

Surkiyah juga mengatakan, nantinya dalam pembahasan KUA PPAS tersebut bisa dimasukkan anggaran untuk bidang sampah dan taman di tahun 2017. Surkiyah memastikan jika kedua bidang ini bisa masuk ke BLHD, maka pengelolaannya bisa tertangani secara serius.

“Ketika beberapa bidang yang seharusnya menjadi satu kesatuan, justru malah dipecah-pecah, maka tentu hasilnya pun tidak akan maksimal,” katanya. (Iskandar)

Komentar