CIREBON (CT) – Menyusul tertangkapnya seekor ular jenis sanca kembang dengan panjang mencapai lima meter, warga Dusun Mejasari Desa Bojong Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, terus memantau sekitar pinggiran sungai Luanganayam. Karena menurut kesaksian sejumlah warga, ada satu ular lagi yang belum tertangkap.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak khawatir lagi dengan terjadinya serangan ular sanca susulan, yang kerap memangsa ternak-ternak warga di desa tersebut.
Abdul Khanan (55) salah satu warga Dusun Majasari mengatakan, dengan adanya penangkapan ular sanca kemarin, maka setiap hari ia dan sejumlah warga lain terus memantau tempat yang disinyalir menjadi sarang ular sanca lainnya, yakni kebun-kebun kosong dan sekitar pinggiran sungai.
“Saya dan teman-teman terus mengawasi dan memantau. Perkiraan ular tersebut berada di pinggiran sungai, khususnya di Dusun Majasari. Karena sarangnya di pinggir jalan samping jembatan dan dekat dengan sungai,” jelasnya kepada CT, Sabtu (13/02).
Dikatakan Jayadi, salah seorang warga yang rumahnya berada di pinggir sungai. Dirinya merasa khawatir karena belum tertangkapnya satu ular lagi yang ia yakini sebagai pasangan dari ular yang sebelumnya tertangkap. Mengingat di sungai tersebut banyak anak-anak yang sering bermain dan mandi.
“Mudah-mudahan ular tersebut cepat tertangkap, masalah benar atau tidaknya tentang ada satu ular lagi, yang penting kita harus waspada dan hati-hati. Mangkanya setelah penangkapan kemarin tidak ada yang berani mandi di sungai,” ucapnya. (Putri Murni)