Citrust.id – JNE Karawang bekerja sama dengan Faris Fashion menggelar seminar bertajuk “Jago Bisnis Online Ala Emak-Emak”. Seminar itu membahas berbagai program dukungan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), khususnya wanita, yang fokus berjualan online. Kegiatan itu bertujuan meningkatkan potensi penjualan, sehingga dapat turut meningkatkan perekonomian masional.
Workshop kolaborasi JNE dan Faris Fashion yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Karawang (9/1), itu menghadirkan Hani Rosyani, owner Faris Fashion dan Muri Handayani Creativepreneur dan penulis buku “Emak-Emak Jago Jualan”.
Hadir juga sebagai pembicara Andre Nurdjianto, Kepala Cabang JNE Karawang, dan Candra Lesmana, Head Sales & Marketing JNE Karawang. Mereka memaparkan program atau produk layanan JNE. Jika dimanfaatkan secara tepat, program maupun produk layanan JNE dapat mendorong kemajuan bisnis.
Workshop Bisnis Jago Bisnis Online Ala Emak-Emak dihadiri 100 peserta. Mereka berasal dari berbagai kota, seperti Karawang, Tasik, hingga Riau. Para peserta yang didominasi para wanita yang fokus berjualan online itu antusias mengikuti seluruh sesi yang interaktif.
Eros Rohmah, Sales Regional Jawa Barat JNE, menyampaikan, pertumbuhan penjualan online memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan hal itu, pihaknya ingin UKM terus mengalami pertumbuhan yang baik, sehingga berdampak positif kepada perekonomian nasional.
Hani Rosyani, Founder Faris Fashion mengatakan, ia memulai usaha pada 2014 dan fokus berjualan online pada 2011. Sebagai entrepeneur, dirinya ingin memberian ilmu kepada para emak-emak untuk berkembang. Berawal dengan modal dua juta rupiah, Faris Fashion yang kini telah memiliki ratusan reseller di Indonesia.
“Saya ingat, pada awal memulai usaha, saya sampai pergi Subuh untuk bisa mengikuti pelatihan penjualan online bersama Mak Muri. Saya ingin para reseller Faris Fashion dan peserta yang hadir, sukses bersama dalam menjalani bisnisnya,” ujar wanita yang akrab disapa Teh Hani itu.
Kepala Cabang JNE Karawang, Andre Nurdjianto, mengatakan, banyak aspek yang dapat ditingkatkan dari potensi UKM. Salah satunya pemasaran online. Untuk itu, JNE bersama Faris Fashion hadir memberikan edukasi untuk menambah wawasan para pelaku UKM melalui program yang fokus untuk meningkatkan bisnis. Misal, berbagai strategi pemasaran online dengan digital marketing.
“Selain harus dapat meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk, para creativepreneur juga harus dapat memanfaatkan berbagai fasilitas untuk mendukung aktivitas pengiriman. Oleh karena itu, kami memberikan pengetahuan tentang manfaat produk layanan dan benefit bermitra dengan JNE dalam pengembangan usaha,” jelas Andre.
Enterpreneur dan Bussiness Coach, Muri Handayani, memaparkan, berbagai hal bisa terjadi saat berjualan online. Misalnya, harga brand kompetitor lebih mahal, padahal produknya biasa saja, tetapi memiliki pelanggan setia. Itu semua dibongkar di workshop tersebut.
“Berbisnis di dunia digital harus ada strategi. Tanpa strategi dan ilmu digital marketing yang benar, para pengusaha bukan hanya tidak akan mendapatkan hasil berlipat-lipat, tetapi juga bisa merugi. Apalagi bagi emak-emak yang mungkin sangat awam dengan strategi digital marketing,” terangnya.
Di workshop tersebut, selain motivasi untuk membuka mindset para pengusaha, Faris Fashion juga melakukan soft launching produk baru, yaitu Faris Beauty. Produk tersebut yaitu lipstik yang akan menjadi unggulan terbaru Faris Fashion di produk kecantikan. (Haris)