IPPMK Luar Daerah Dilantik di Jakarta

JAKARTA (CT) – Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kuningan (IPPMK) Jadetabek periode 2014-2015 resmi dilantik, Sabtu (29/11). Setelah itu, IPPMK langsung melakukan rapat kerja guna merumuskan program-program yang bakal dilaksanakan selama 1 tahun kepengurusan.

Pelantikan yang di laksanakan di Gedung Aula Meunasah Lingkungan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, dihadiri oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI), Muhammad Ishak, Ketua Rukun Wargi Kuningan (RWK), Alumni dan demisioner IPPMK beserta seluruh tamu undangan lainnya.

Pengukuhan ini, merupakan proses legitimasi kepengurusan IPPMK, sebagai tindak lanjut dari kegiatan kongres lalu. Prosesi ini, dianggap penting karena kepengurusan yang sehat dapat diaktualisasikan lewat sebuah pengakuan. Dengan demikian, roda organisasi dapat dijalankan dengan baik.

Ketua IPPMK Jadetabek, Idan Dandi mengatakan, pihaknya segera memberikan sumbangsih terhadap pembangunan dan kemajuan Kuningan. Untuk itu, bersama jajaran akan merumuskan dan mengaktualisasikan program-program yang bermanfaat dan bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Saya ingin menggali potensi seluruh pengurus. Semunya harus bisa menuangkan idenya dalam program kerja yang inovatif, saya yakin pengurus sedang dalam semangat yang tinggi untuk mengaplikasikan apa yang akan dituangkan dalam program kerja nanti,” jelas Pemuda asal Desa Andamui, Kec. Ciniru.

Sementara, Kadisdikpora Kuningan Taufik mengatakan, atas nama pemerintah daerah, mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus HMKI yang baru. “Saya berharap, HMKI dapat menjadi organisasi yang mendukung pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” ujar taufik

Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiwa Kuningan Indonesia (HMKI) Muhammad Ishak mengatakan, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus IPPMK Jadetabek yang baru. Ia berharap, IPPMK mampu bersinergi dengan HMKI dan pemerintah daerah Kuningan dalam hal program kerja dan sumbangsih positif kepada masyarakat Kuningan.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan, harus mampu menciptakan gagasan positifnya terutama dalam bidang keilmuan dan pengabdian masyarakat,” jelas Ishak (CT-111).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed