KUNINGAN (CT) – Pasca terdengarnya ledakan dari salah satu ruangan Balai Desa Sangkanurip, sejumlah warga berkumpul di lokasi sumber ledakan. Seketika, lokasi kejadian dipenuhi oleh masyarakat yang penasaran dengan penyebab ledakan tersebut.
“Tadi pas lewat jalan sini, ribut-ribut ada ruangan meledak, penasaran,” kata Yanto, saat ditemui di lokasi, Rabu (27/01).
Kepala Desa Sangkanurip, H. Didi Maryadi kepada wartawan mengatakan penyebab ledakan tersebut bukan karena bom seperti informasi yang berkelindan di masyarakat, melainkan akibat handphone (HP) yang terlalu lama dicharge. “Enggak ada bom, itu hape meledak,” terang kades yang kebetulan didampingi Camat Cigandamekar, Suparman.
Ia melanjutkan, tak ada korban luka maupun korban jiwa akibat ledakan tersebut. Pasalnya, saat kejadian sekitar pukul 10.00 wib, jajaran pamong desa sedang tidak berada di lokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan ledakan yang muncul dari dalam kantor Desa Sangkanurip. Warga maupun wartawan yang berkerumun di lokasi kejadian, dilarang masuk ke dalam kantor desa Sangkanurip. Nampak police line membentang di seluruh akses masuk balai desa tersebut, Rabu (27/01). (Ipay)
