Cirebontrust.com – Pesawat jenis Cesna 172 dengan nomor lambung PR-WTK yang jatuh di persawahan Siglepung, Desa Banjar Wangunan, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon bermula dari matinya mesin pesawat di ketinggian 1000 kaki. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pos TNI AU Penggung, Kapten Marno terhadap awak media.
“Pukul 08.40 Wib pesawat take off dari bandara penggung, pada pukul 09.02 WIB pesawat sempat lost contact. Sehingga, mesin pesawat mati di ketinggian 1000 Kaki,” jelas Kapten Marno.
Dia menambahkan, ketika mengetahui mesin mati, pilot memutuskan untuk balik kanan, mendarat mendadak di sawah warga sekitar pukul 09.05 WIB. Meski demikian, lanjut Marno, dua awak pesawat yakni pilot pesawat Dana Apiantara (24) dan Siswa Penerbangan Novryandi (25) dikabarkan hanya mengalami luka ringan.
Kondisi pesawat sendiri, lanjut Marno, saat take off dalam kondisi baik. Sebelum terbang, pihaknya sudah mengecek terlebih dahulu.
“Pesawat dalam kondisi baik, sebelum terbang itu sudah dicek terlebih dahulu. Ketika sudah beres semua, baru pesawat diterbangkan dalam rangka training airline,” jelasnya. (Roy)
