Ini Kronologi Pesawat Jatuh hingga Evakuasi Pilot di Mundu Cirebon

Cirebontrust.com – Kronologi pesawat jatuh di Desa Banjar Wangunan dijelaskan salah satu saksi mata, yang juga guru di SMK Maritim Cirebon, Jazuli. Ia menyatakan, pesawat sempat melintas dan berputar di atas sekolah yang memang berada di samping persawahan itu.

“Saat ada di sekolah, anak-anak sedang Diklatsartar, melihat pesawat terbang pendek banget melintasi kampus sekolah. Seperti mencari landasan darurat, nah, sekira satu kilometer dari sini, langsung pesawat jatuh,” terang Jazuli, kepada CT, Selasa (30/08).

Anak-anak sekolah pun langsung berhamburan keluar lantas menuju lokasi kejadian, dan langsung mengevakuasi pilot yang mengalami luka di gedung sekolah. Bahkan, beberapa anak lainnya bermain dengan rangka pesawat yang jatuh tersebut.

“Anak-anak pada penasaran, pada naik, diinjek-injek sayap pesawatnya, pada penasaran pesawat tuh kayak gimana, saya bilang ‘jangan deket-deket itu bau gas pesawatnya,’” terang Jazuli.

Dari penuturan warga sekitar, diduga pesawat tersebut mengalami mesin mati dan mencari lahan untuk jatuh. Hal itu diketahui, saat jatuh, tak ada suara berdengung khas pesawat yang berdengung di lokasi kejadian. Bahkan, tak ada percik api dan ledakan dari jatuhnya pesawat itu.

“Jadi, kayaknya mesin pesawat itu mati, soalnya pas jatuh enggak ada suara dengung mesin,” terang Jazuli.

Seperti diketahui, pesawat dari Angkasa Aviation Academy dengan nomor PK-WTK jatuh di lahan persawahan Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. (Wilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed