Ini Hasil Autopsi Korban Penganiayaan Awak Bus Bhinneka

Cirebontrust.com – Setelah melakukan autopsi terhadap Jenazah Ryan Hardhyansyah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blok Sidapurna, Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jumat (21/07), sekitar pukul 09.00 WIB, pihak kepolisian mulai temukan tanda-tanda luka karena kekerasan.

Dikatakan oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid AB di Mapolres Cirebon Kota, Tim kepolisian sudah melakukan autopsi atas seizin keluarga.

Setelah dilakukannya autopsi, hasilnya belum bisa dipastikan, pasalnya pihak kedokteran forensik pun masih melakukan pendalaman luka-luka penyebab dari kematian Ryan.

“Dari hasil autopsi itu, hanya ditemukan adanya kekerasan terdahadap jenazah, dan tidak ada benda tajam pada tubuh jenazah. Namun kami tidak bisa menyebutkan secara rinci, karena kedokteran forensik belum memberikan hasil autopsi penyebab kematian pada korban,” katanya.

Pihak Polres Cirebon Kota juga masih menunggu hasil dari ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Pihaknya masih menunggu hasil keputusan pemeriksaan dari tim forensik.

“Hasilnya secepatnya akan keluar, ya sekitar dua minggu lagi. Bahkan bisa saja lebih cepat. Karena untuk menyimpulkan kematian seseorang, harus didilakukan pemeriksaan seluruhnya dari organ luar sampai organ dalam, jadi lumayan lama,” ujar Vivid.

Sementara itu saat disinggung adanya keterlibatan oknum TNI dalam kasus tersebut, Adi Vivid tidak bisa memberikan keterangan.

“Untuk dugaan oknum aparat, silakan tanya kepada Denpom. Kemarin kita sempat memintai keterangan sebagai saksi,” kata Vivid. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *