Citrust.id – Tuan rumah GMC Cirebon mengalahkan juara bertahan Merpati Bali 78-75 (63-63) lewat babak tambahan waktu pada pertemuan pertama mereka di Seri 1 yang berlangsung di GMC Arena, Cirebon, Kamis (6/2).
Semua tim akan bertemu selama empat kali di empat seri. GMC telah menabung kemenangan pertamanya atas tim kuat Merpati Bali pada regular season Srikandi Cup 2020.
Sejak tip off dimulai, kedua tim saling unjuk kekuatan dan beradu strategi. Tuan rumah yang menyandang predikat juara turnamen pramusim sejauh ini sudah dua kali menaklukan Merpati Bali.
Dua kuarter awal menjadi milik tuan rumah (14-8, 22-21). Merpati membalasnya pada kuarter ketiga 48-43. Kedua tim bermain imbang 63-63 hingga kuarter empat usai. Memasuki babak tambahan waktu lima menit, GMC yang didukung oleh fansnya bisa tampil lebih baik. Mereka menang dengan selisih tiga angka.
Pengatur serangan GMC Cirebon, Anjelin Rosmika Simanjuntak, kembali konsisten di tiga pertandingan yang telah dilakoninya. Ia tampil gemilang membawa timnya menang dengan catatan statistik 31 poin, enam rebound, dua assist dan satu steal. Di belakangnya mengikuti Adelaide Callista (15) dan Faizzatus Shoimah (14).
Kapten tim Merpati Bali, Kadek Pratita Citta Dewi, tercatat sebagai topskor untuk timnya dengan total 22 poin, delapan rebound dan masing-masing satu steal dan assist. Itu adalah kekalahan pertama yang diderita Merpati dalam tiga pertandingan musim ini.
Pelatih GMC Cirebon, Arief Gunarto, mengungkapkan, dirinya merasa salut kepada seluruh pemain GMC, khususnya Anjelin dan Lady, yang belum fit 100 persen. Semuanya mau berjuang dan mengikuti instruksi pelatih dengan baik.
“Meski tadi menang, buat saya Merpati Bali tetap tim yang baik dan tidak boleh diremehkan. Liga masih panjang. Pada seri Jakarta nanti, kami akan bertemu lagi. Semoga pengalaman game ini juga berguna untuk para pemain saya,” ucapnya.
Pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi, mengakui, pada pertandingan itu GMC Cirebon tampil lebih baik dari timnya. Kekalahan itu juga menjadi peringatan untuk timnya agar mau berjuang lebih keras lagi. Bisa menang atas tuan rumah merupakan tantangan tersendiri buatnya.
“Hari ini Merpati bukan main seperti biasanya. Beberapa pemain saya sepertinya tidak mau bertarung di game ini. Anjelin dibiarkan nyaman menusuk pertahan kami. Saya respek dengan GMC Cirebon. Buat saya, pertandingan ketat seperti ini bagus untuk liga putri kita. Ini pelajaran untuk kami. Setiap game kami harus bertarung dengan sepenuh hati,” ujar coach Bambang.
General Manager GMC, Njoo Lie Wen, menyampaikan, kemenangan atas Merpati Bali merupakan awal yang bagus bagi GMC. Meski demikian, perjalanan masih panjang.
“Masih ada yang perlu diperbaiki dari GMC, terutama defense. Anak-anak terkesan masih belum berani body contack. Tetapi, setelah diberi intruksi oleh pelatih, mereka bisa melakukannya,” ucapnya.
Kans GMC untuk sapu bersih seri I Srikandi Cup 2020 masih terbuka. Game selanjutnya mereka akan berhadapan dengan salah satu tim kuat, Sahabat Semarang.
“Masih ada tiga seri lagi. Semua tim pasti akan terus berbenah. Kemenangan atas juara bertahan Merpati Bali jadi awal yang bagus buat anak-anak agar lebih menyatu,” pungkasnya. (Haris)