Citrust.id – Polres Cirebon Kota bersama Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan forkopimda menggelar deklarasi tolak tawuran pelajar serta anti-geng motor dan anti-narkoba, Senin (7/2), di SMKN 1 Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Siregar menyampaikan, hari ini sebanyak 82 sekolah, terdiri dari SMA, SMK, dan MAN, secara serentak mengadakan deklarasi serupa. Hal itu dilakukan guna meminimalisasi serta mencegah tawuran pelajar.
“Deklarasi hari ini dipusatkan di dua sekolah, yaitu SMKN 1 Cirebon di Jalan Perjuangan dan SMK Muhammadiyah Cirebon di Jalan Tuparev. Melalui deklarasi ini, diharapkan para pelajar menyadari, bahwa tawuran merugikan dirinya sendiri,” ujarnya.
Fahri menegaskan, kegiatan itu juga merupakan bukti keseriusan Forkopimda Kota Cirebon, dalam mencegah dan menangani tawuran, geng motor, dan narkoba yang sering melibatkan pelajar.
“Anggota kami akan diintensifkan untuk mengantisipasi tawuran pelajar, khususnya pada jam pulang sekolah. Polres Ciko juga membuat tim khusus untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, apabila ada anak-anak yang melakukan tawuran. Kami sudah siapkan hotline khusus untuk menerima laporan,” jelas Kapolres.
Di tempat yang sama Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, menyambut baik kegiatan yang digagas forkopimda tersebut. Tujuan utamanya adalah mencegah terjadinya tawuran dan geng motor.
“Ini digagas Kapolres Ciko dan dibackup seluruh jajaran forkopimda. Pola yang akan dikembangkan saat ini melalui pencegahan, salah satunya dengan deklarasi ini,” katanya.
Azis menambahkan, nanti akan dibentuk para duta. Mereka akan melakukan sosialisasi kepada provokator tawuran. Duta itu juga bisa menjadi informan kepada pihak yang berwajib untuk melakukan pencegah secara dini.
“Kami berterima kasih dan memberikan perhargaan setinggi-tingginya kepada Polres Cirebon Kota. Ini langkah produktif yang kita tunggu-tunggu. Saya harap, semuanya bisa berpartisipasi, mulai dari guru, pelajar, dan sekolah,” tandas Azis. (Haris)
