Fenomena La Nina akan Berlangsung Agustus hingga September

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena La Nina akan berlangsung pada bulan Juli hingga September 2016. Dampak La Nina berdasar pengalaman 1998 dan perbandingan pada 2010 adalah kenaikan curah hujan yang dimulai pada periode Juli, Agustus dan September 2016. Secara umum, fenomena La Nina berkebalikan dengan El Nino yakni curah hujan akan semakin bertambah.

Beberapa waktu lalu curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia tidak terlalu signifikan karena pengaruh El Nino yang cukup kuat. Saat ini pengaruh El Nino sudah menurun, yakni puncaknya terjadi sejak Desember 2015 kemudian menurun hingga Februari dan menunjukkan kondisi netral sekitar Maret dan April 2016.

Sebelumnya BMKG susah untuk melaukan prediksi fenomena La Nina, namun melihat kondisi yang sada saat ini dengan curah hujan yang tinggi diperkirakan akan mulai pada Juli hingga September.

Curah hujan di Indonesia, bergantung pada monsoom Asia yang mana pola anginmusiman yang berbentuk setiap enam bulan sekali di Indonesia. Faktor lainnya yang memengaruhi pola musim di Indonesia yakni El Nino Souther Oscillation (ENSO) merupakan prilaku suhu permukaan laut di Pasifik Selatan dan biasanya berasosiasi dengan kejadian iklim ekstrim sehingga diperlukan Sistem Iklim Maritim yang memiliki kemampuan operasional dalam memonitor dan prediksi. (Net/CT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *