Ilustrasi
CIREBON (CT) – Elektronik, benda yang dibeli dengan harga mahal, ujung-ujungnya menjadi sampah dan limbah juga. Tapi siapa sangka, sampah elektronik bukanlah sekedar sampah. Di samping berbahaya, ternyata kita bisa mendulang emas dari sampah elektronik jika pintar mengolahnya. Emas sering kali digunakan untuk melapisi bagian-bagian tertentu dari komponen elektronika seperti prosesor, harddisk, ram, motherboard, atau mainboard, PCB handphone, PCB komputer, Integrated Circuit (IC), kartu cip handphone, dan sebagainya.
Komponen-komponen tersebut harus dilapisi emas karena hanya emaslah yang mampu menghantarkan arus listrik nyaris tanpa hambatan atau disebut juga zero resistensi. Di dalam limbah elektronik banyak sekali terdapat logam yang mempunyai nilai ekonomis, selain ada kandungan emas, kandungan perak dan tembaga juga bisa didapatkan.
Misalnya dari jutaan kartu SIM dan ribuan telepon seluler yang dikumpulkan, bisa mendulang kiloan emas murni dan puluhan bahkan ratusan kilogram tembaga, perak, timah, dan beberapa logam lainnya. Pemurnian emas dengan cara cukim merupakan upaya pemurnian logam emas dari logam lainnya yang dilakukan dengan sangat sederhana, yakni dengan hanya menggunakan kimia asam nitrat (HNO3), dan cukup menggunakan alat berupa panci stainlees steel ataupun gelas phirex sebagai wadahnya. (Net/CT)
