Citrust.id – Menjelang 17 Agustus bangsa Indonesia merayakan HUT ke 73. Tak terkecuali, masyarakat dan para guru. Namun di tengah hiruk pikuk menyambut peringatan hari kemerdekaan, musibah terjadi di SDN 1 Putat, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
Di sekolah tersebut, tiga ruang kelas dilalap si jago merah hingga menghanguskan bagian atap kelas 4A, 5A dan kelas 5B. Beruntung tak ada korban jiwa maupun terluka, karena, saat kejadian tak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Peristiwa yang terjadi Selasa (14/08) sekitar pukul 10.30 WIB diduga berasal dari korsleting listrik dan membuat panik warga yang berada di sekitar sekolah tersebut. Spontan, warga bergotong royong memadamkan api dengan peralatan dan air seadanya.
Menurut Kepala SDN 1 Putat, Imam Sultoni, ruang yang terbakar meliputi kelas 4A, 5A dan kelas 5B. Disamping, gudang dan WC. “Yang paling parah, ruang kelas 4A, 5A dan kelas 5B. Saat kejadian, para guru sedang mengikuti gerak jalan santai di kecamatan. Guna meriahkan HUT RI,” katanya.
Sultoni menuturkan, seluruh murid sengaja belajar di rumah, karena para guru mengikuti gerak jalan santai di kantor kecamatan.
“Sejak pagi, saya dan para guru mengikuti gerak jalan santai di kecamatan, guna meriahkan HUT RI. Sekitar pukul 10.30 WIB mendapat informasi, sekolah terbakar dan saat itu pula langsung menuju ke sekolah. Saat tiba di sekolah, ternyata api sudah membesar dan masyarakat bergotong royong memadamkan api menggunakan alat dan air seadanya. Tak lama berselang, mobil pemadam datang,” tuturnya.
Dirinya mengharapkan, segera dilakukan pembangunan kembali ruang kelas yang terbakar. “Kami sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan melalui UPTD Pendidikan. Tentunya kami berusaha maksimal, agar KBM berjalan normal. Salah satunya dengan menempati perpustakaan dan ruang olahraga untuk dijadikan ruang KBM,” imbuhnya. /riky sonia
