Cirebontrust.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislakan) Kabupaten Cirebon menyayangkan sikap nelayan yang tidak memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dikucurkan oleh pemerintah melalui beberapa bank yang ditunjuk.
Padahal, pinjaman melalui KUR ini akan sangat membantu nelayan terutama di musim paceklik yang saat ini tengah melanda.
Sejak akhir tahun lalu, angin kencang serta gelombang tinggi membuat nelayan khawatir untuk melaut, sehingga banyak diantara mereka yang akhirnya memilih tidak melaut.
Hingga saat ini, dari total jumlah nelayan di Kabupaten Cirebon yang mencapai 17.942 orang, baru 67 nelayan yang tergabung ke dalam 20 kelompok yang memanfaatkan KUR.
“KUR bisa dimanfaatkan jika para nelayan memang sedang menganggur,” kata Kepala Dislakan Kabupaten Cirebon, H. Muhidin.
Menurut Muhidin, pihak bank sendiri tidak akan mempersulit pinjaman selama nelayan jujur saat mengajukan persyaratan, serta tidak dalam posisi masuk daftar hitam.
Muhidin menambahkan, saat ini KUR di beberapa bank yang telah ditunjuk menyediakan dana antara Rp1,5 juta hingga Rp1,5 miliar. Sosialisasi sebenarnya sudah dijalankan sejak beberapa waktu lalu, namun hasilnya tidak signifikan.
“Per kelompok nelayan kan bisa pinjam sesuai kebutuhan, yang penting bisa mengembalikan sesuai perjanjian, sehingga saatnya mereka nanti mau pinjam lagi tidak terkena daftar hitam,” imbuhnya. (Iskandar)