Cirebontrust.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon masih menyelidiki penyebab keracunan massal yang terjadi di Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Ahmad Qoyyim mengatakan saat ini masih dilakukan uji lab makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut.
“Kita masih selidiki, belum bisa menentukan apakah dari kuman, atau bakteri atau apa, ini masih kita cari tahu,” kata Qoyyim kepada Cirebontrust.com, Selasa (28/3).
Qoyyim mengatakan, seluruh korban keracunan massal ini masih dirawat di RS Sumber Waras. Dirinya juga menginstruksikan kepala Puskesmas setempat untuk melakukan investigasi soal keracunan tersebut.
“Saya sudah perintahkan juga ke Puskesmas untuk memastikan penyebabnya apa betul dari makanan yang ada di tempat hajatan, atau apa kan kita tunggu dulu hasilnya,” katanya.
Selain itu, Qoyyim juga menegaskan jumlah warga yang keracunan mencapai kurang lebih 200 orang. Namun, tidak ada korban jiwa akibat keracunan massal tersebut.
“Korbannya ada 200 lebih, tapi tidak sampai satu kampung. Beberapa ada yang dirawat di RS Sumber Waras, beberapa lagi ada yang langsung pulang,” kata Qoyyim.
Sebelumnya, warga di Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon mengalami mual dan muntah-muntah, Minggu (26/03). (Iskandar)