KUNINGAN (CT) – Dandim 0615 Kuningan, Letkol Arief Hidayat konsisten melakukan kegiatan – kegiatan di lingkungan masyarakat. Terutama dalam kaitan dengan hari pendidikan nasional seperti saat ini.
“Kami terus melakukan kegiatan dan memberikan materi tentang bela negara,” kata Arief usai menjadi instruktur upacara hari pendidikan nasional di SMK Teknologi Pesawat Udara, Senin (02/05).
Disebutkan, kelangsungan dalam memberikan materi bela negara, tentu harus mendapatkan fasilitas dari lembaga pendidikan dan pemerintah daerah. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir ini, kurikulum tentang pendidikan bela negara mengalami pengurangan waktu dalam kegiatan belajar mengajar.
“Dulu waktu saya sekolah, pendidikan bela negara sangat padat. Seperti pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila, red) dan pelajaran PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, red). Nah, untuk saat ini, berapa jam KBM dalam bela negara,” tanya Dandim tadi.
Menyinggung soal pendidikan teknologi penerbangan, kata Arief menjelaskan, apapun pendidikan itu jelas harus di dorong dan didukung. Terlebih, dengan sekolah kejuruan teknologi seperti SMK Taufiq Mubarok ini.
“Saya apreasiasi terhadap Pendidikan udara ini, semoga lebih berkualitas dalam mengabdikan dilingkungan masyarakat. Baik hasil karya ataupun para lulusannya,” katanya.
Sementara Kepala SMK Taufi Mubarok yakni Mohamad Nur Sidik, mengemuka, lembaga pendidikan formal dalam kejuruan teknologi penerbangan.
“Lebih fokus dan cermat dalam meningkatkan kualitas anak didik dan materi pembelajarannya. Hal itu, tentu dapat terlihat dengan banyaknya, perkakas dan mesin kapal yang dapat disimulasikan kepada peserta didik,” katanya. (Ipay)
