Citrust.id – Liga bola basket putri nasional telah bergulir dengan nama Srikandi Cup. Kota Cirebon menjadi tuan rumah babak playoff yang akan digelar di GMC Arena, 18-21 April.
Sebelumnya, seri pertama kompetisi tertinggi basket putri Indonesia itu berlangsung di Makassar, seri kedua di Surabaya dan seri ketiga di Jakarta.
Ada delapan tim yang berlaga, yakni juara bertahan Surabaya Fever, Flying Wheel Makassar, Merpati Bali, Tenaga Baru 1949 Pontianak, Sahabat Semarang, Merah Putih Samator Jakarta, Generasi Muda Cirebon (GMC), dan Tanago Friesian.
Manajer GMC Cirebon, Njoo Lie Wen, menjelaskan, selama empat hari babak playoff Srikandi Cup di Cirebon akan memainkan 16 game atau empat game perhari.
Surabaya Fever dan Merpati Bali merupakan dua tim kuat yang diprediksi meraih juara pertama dan kedua. Selain permainan lebih matang, di kedua tim itu juga bercokol banyak pemain nasional.
Diungkapkan Njoo, bagi GMC, Srikandi Cup adalah kesempatan bagus, terutama untuk pemain muda, dalam menambah pengalaman atau jam terbang. Sebagai pendatang baru di kompetisi nasional, GMC mempunyai target realistis bisa duduk di peringkat akhir lima atau enam.
“Di tim GMC ada tujuh pemain Kota Cirebon yang akan ikut Porda Bogor. Srikandi Cup ini momen bagus untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman mereka,” katanya, Senin (2/4).
Njoo Lie Wen yang juga manajer tim nasional basket putri itu menambahkan, skuad timnas yang dipersiapkan untuk ajang Asian Games sudah ditentukan sebanyak 16 pemain.
Namun, pemain yang bermain luar biasa pada babak playoff Srikandi Cup akan dipertimbangkan ikut seleksi tahap akhir timnas basket putri.
“Mungkin akan tambah satu atau dua pemain, terutama posisi point guard dan center. Kita lihat saja nanti,” pungkasnya. /haris
Komentar