Citrust.id – Andi Riyanto Lie resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon periode 2025–2029, Sabtu (26/4/2025).
Ia diterima Panitia Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Cirebon, setelah menyerahkan seluruh berkas persyaratan, termasuk surat dukungan dari sejumlah perwakilan cabang olahraga (cabor).
“Saya bersama teman-teman pendukung telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua KONI Kota Cirebon periode 2025–2029,” ujarnya.
Andi mengungkapkan, ia sudah aktif di KONI Kota Cirebon selama hampir 16 tahun, sejak era kepemimpinan Chandra Lukita hingga dua periode Wati Musilawati.
Selain menjadi pengurus KONI, Andi juga menjabat Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Cirebon, dan telah membawa berbagai prestasi untuk daerah.
“Mengelola dunia olahraga bukan hal yang mudah. Mengurus atlet, pelatih, hingga kepengurusan sangat menguras tenaga,” tuturnya.
Meskipun demikian, Andi menegaskan komitmennya untuk terus mengabdi di dunia olahraga.
“Saya selama ini menjadi anggota DPRD penuh dengan pengabdian. Begitu pula saat mengabdi di KONI dan PASI selama 16 tahun ini,” kata dia.
Andi menyebut, keputusannya maju sebagai calon Ketua KONI merupakan bentuk tanggung jawab atas dukungan yang diterimanya.
“Bagi saya, pengabdian bisa dilakukan di mana saja, baik di dunia politik, olahraga, maupun sosial. Karena itu, saya memberanikan diri untuk maju. Soal hasil Musorkot nanti, menang atau kalah adalah hal biasa dalam dunia olahraga,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kejujuran dan sportivitas dalam pelaksanaan Musorkot.
“Yang terpenting, kejujuran dan sportivitas harus tetap dijaga. Musorkot ini harus melahirkan pemimpin yang berintegritas, jujur, bisa dipercaya, dan menjadi teladan bagi seluruh cabang olahraga, pelatih, dan atlet,” tegasnya.
Andi pun memastikan dirinya akan memisahkan dunia politik dari dunia olahraga, apabila terpilih.
“Menjadi Ketua KONI membutuhkan integritas, kejujuran, dan sportivitas. Ini adalah dunia olahraga, bukan politik, dan saya berjanji akan menjunjung tinggi nilai-nilai itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Panitia Penjaringan Calon Ketua KONI Kota Cirebon mengonfirmasi telah menerima dua berkas pendaftaran bakal calon.
“Ada dua bakal calon yang nantinya akan masuk ke tahap verifikasi dan validasi, sesuai dengan regulasi yang sudah kami sampaikan,” ujar Ketua Penjaringan Calon Ketua KONI Kota Cirebon, Dudi Juharno.
Menurut Dudi, calon yang memenuhi seluruh regulasi akan ditetapkan secara resmi.
“Saat ini, saya belum bisa memberikan konfirmasi, karena proses verifikasi dan validasi terhadap data yang masuk masih berjalan. Nantinya, kami akan menyampaikan hasil ini kepada Panitia Musorkot, bukan kepada pihak luar,” jelasnya.
Ia menambahkan, laporan hasil kerja tim penjaringan akan disampaikan baik secara tertulis maupun lisan kepada Musorkot.
“Itu menjadi dasar bagi Musorkot untuk menindaklanjuti dalam persidangan,” tuturnya.
Penetapan calon Ketua KONI Kota Cirebon dijadwalkan pada 28 April 2025. Adapun Musorkot akan digelar pada 30 April 2025 di Kantor KONI Kota Cirebon, apabila tidak ada perubahan.
Saat ini, jumlah voter tercatat sebanyak 39, yang terdiri dari 35 perwakilan cabang olahraga, dua dari badan fungsional, serta dua lainnya dari KONI Kota Cirebon dan KONI Provinsi Jawa Barat.
“Jumlah voter masih bisa bertambah karena masih ada proses validasi SK dari cabang olahraga,” kata Dudi.
Dalam perkembangan lain, salah satu pengusaha muda Kota Cirebon, yang juga Ketua Umum Judo Kota Cirebon, Reza Mansyur, menyatakan kesiapannya menyumbangkan satu unit mobil untuk menunjang mobilitas operasional KONI Kota Cirebon.
Selain itu, Subagja, anggota DPRD Kota Cirebon yang juga Ketua Umum Pertina, menyatakan akan memberikan dukungan melalui dana aspirasi apabila Andi Riyanto Lie terpilih sebagai Ketua KONI. (Haris)
