Cirebontrust.com – Bupati Cirebon H. Sunjaya Purwadisastra memastikan Pusat Grosir Tegal Gubug Centre (PGTC) belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan dari dinas terkait. Sunjaya mengatakan saat ini PGTC baru meminta izin fatwa dan izin lokasi. Menurutnya pihak pengembang PGTC baru menanyakan mengenai IMB.
“Soal PGTC saya perlu informasikan, itu baru minta izin fatwa dan lokasi belum sampai Izin Mendirikan Bangunan,” kata Sunjaya menanggapi aksi unjuk rasa menolak pembangunan PGTC, Selasa (08/08).
Sunjaya pun menilai aksi penolakan tersebut dikaitkan dengan politik. Apalagi menurutnya saat ini sedang berada dalan nuansa politik, maka penolakan PGTC ini berujung pada arah politik. Sunjaya juga menegaskan belum ada pembangunan mengenai PGTC ini.
“Sekarang nuansanya politik pasti ini larinya ke arah politik. Tadi pagi saya cek di dinas yang bersangkutan, tapi set planenya aja belum ada, maka dipastikan belum ada pembangunan,” kata Sunjaya.
Saat ditanya apakah Pemerintah Kabupaten Cirebon mendukung pembangunan PGTC, Sunjaya mengatakan jika pembangunan tersebut menyangkut kepentingan orang banyak, maka dirinya menegaskan akan mendukung.
“Saya mendukung program kepentingan orang banyak. Sebaliknya saya tidak mendukung kepentingan segelintir orang,” imbuhnya. (Iskandar)
lantas seandainya izin pembangunan pgtc itu sudah keluar apakah itu juga bukan bentuk unsur politik dengan dalih kepentingan seluruh masyarakat. tetapi justru kepentingan segelintir orang yang senang dirinya disodok oleh hijaunya uang. berhatilah berkata pak anda akan tahu bahwa kekuasaan tertinggi bukan pada siapa anda tetapi sejauh mana anda memahaminya.
Apakah lebih mungkin yg memberikan komentar lebih tidak memahami lagi, arti dari sebuah kemajuan, apakah menyadari bahwa dengan adanya jalan Tol, jalur Pantura tidak sexy lagi, beli batik Pekalongan jarak tempuh semakin Dekat karena lewat jalan tol, ke Tasik akan bisa lewat jalan tol…kang penting nyewot dikit tapi gagal paham
Mungkin Site Plan…bukan set plane, sekedar koreksi untuk perbaikan dalam pemberitaan …agar gak asal asalan.