Citrust.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) tuntaskan 60 sertifikat melalui program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Penyerahan sertifikat tanah program PTSL tersebut berlangsung di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (26/1/2024 ).
Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Artikel (SPPR), Virgo Eresta mengatakan, pemerintah menargetkan 9,5 juta bidang tanah tercover program PTSL pada 2024. Angka tersebut jauh di atas target 2023, yang hanya di kisaran 5 juta.
Dari jumlah tersebut, kuota untuk Provinsi Jawa Barat mencapai satu juta bidang tanah. Puluhan ribu di antaranya berada di Kabupaten Majalengka.
“Program PTSL telah mencapai 90 persen selesai. Harapan kami, tahun 2024 sudah 100 persen karena dengan sertifikat maka nilai tanah dan nilai ekonomi akan naik,” ujarnya.
Sementara Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi menjelaskan, penyerahan sertifikat itu merupakan sisa dari program PTSL 2023 lalu.
Tahun ini, Kabupaten Majalengka menerima jatah sebanyak 40 ribu bidang. Jumlah tersebut berpeluang bertambah.
“Sampai saat ini warga Majalengka yang belum memiliki sertifikat masih banyak. Mereka sebagian hanya sebatas memiliki SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) dengan faktor pembuatan mahal. Makanya, program PTSL sangat membantu mereka,” jelasnya
Kepala BPN Kabupaten Majalengka, Wendi Isnawan menambahkan, tahun ini, kuota program PTSL untuk Kabupaten Majalengka mencapai 40 ribu sertifikat.
“Jumlah tersebut bisa bertambah seperti tahun kemarin, karena realisasi program PTSL di Kabupaten Majalengka pada 2023 melebihi realisasi capaian,” tandasnya. (Abduh)