Citrust.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Cirebon membuka Mobile Customer Service (MCS) dan melakukan sosialisasi aplikasi Mobile JKN di Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
Sosialisasi Aplikasi Mobile JKN dan MCS di Desa Durajaya itu merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan Cabang Cirebon untuk dapat meningkatkan pemahaman peserta akan hak dan kewajiban sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Sosialisasi itu disambut baik masyarakat yang berada di Desa Durajaya dan lingkungan sekitarnya. Terlihat dari cukup banyaknya masyarakat yang datang berbondong-bondong ke lokasi sosialisasi.
Sumbut Murwata, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, menjelaskan, MCS merupakan suatu layanan peserta yang mengedepankan prinsip jemput bola dengan menggunakan mobil khusus yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan.
Cukup banyak daerah yang aksesnya jauh untuk sampai ke kantor BPJS Kesehatan. Oleh karenanya, BPJS Kesehatan datang ke beberapa kelurahan dan desa setiap harinya secara bergantian untuk membuka layanan sehingga peserta tidak sulit mendapatkan layanan dari BPJS Kesehatan.
“Mobile Customer Service yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dalam mengurus segala administrasi yang berhubungan dengan kepesertaan JKN-KIS. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh mendatangi Kantor BPJS Kesehatan” Jelas Sumbut Murwata, Kamis (29/8).
Sumbut Murwata menambahkan, melalui sosialisasi aplikasi Mobile JKN dan MCS, peserta dapat bertanya langsung dan juga memperoleh layanan dari BPJS Kesehatan. Layanan tersebut seperti layanan pendaftaran baru, pembayaran iuran, perubahan data, pencetakan kartu, cek status kepesertaan, cek tagihan iuran, pemberian informasi, dan layanan lainnya.
Sementara itu, Oom Komarudin, Penjabat Kepala Desa Durajaya, menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Menurut Oom, kunjungan dan sosialisasi seperti itu sangat baik bagi peserta dan masyarakat secara keseluruhan. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Melalui kegiatan seperti itu, masyarakat dapat menyampaikan secara langsung hal-hal yang ingin ditanyakan dan juga memberi masukan guna mengoptimalkan penyelenggaraan JKN-KIS.
“Sosialisasi seperti ini sangat baik. Kami jadi lebih paham tentang Program JKN-KIS. Kami juga jadi paham dengan adanya berbagai fitur di aplikasi Mobile JKN. Sangat membantu kami sebagai peserta,” jelas Oom. (Haris)
Komentar