Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kemacetah oh kemacetan! Situasi yang banyak membuat orang jengkel, kesal, marah, bunyi klakson membahana, belum lagi jika ditambah dengan kondisi cuaca yang panas misalnya. Rasanya ingin ambil selang lalu menyemprotkan ke wajah-wajah yang kusut agar berubah menjadi segar kembali.
Sekarang, macet di mana-mana, tidak hanya di Jakarta. Cirebon pun selalu macet. Lantas, bagaimana agar macet dapat terurai? Alternatif ini bisa dicoba. Syukur-syukur dibaca pihak-pihak terkait.
- Memperbaiki fasilitas angkutan umum. Karena kondisi angkutan umum yang kurang baik, orang-orang lebih memilih kendaraan pribadi. Semakin banyak orang yang menggunakan kendaraan pribadi semakin banyak pula kemacetan yang terjadi.
- Naikan tarif mobil pribadi. Meskipun ini akan menuai protes, tetapi, orang bisa jadi akan lebih memilih transportasi umum untuk pergi ke kantor. Apalagi peraturan diberlakukan untuk semua kendaraan pribadi misalnya.
- Tertibkan pedagang kaki lima. Buatkan tempat yang tidak mengganggu lalu lintas dan trotoar.
- Tertibkan parkir liar. Ini sepertinya penyebab utama kemacetan.
Tapi, bisa kah itu dilakukan? Jangan sampai macet disahkan menjadi budaya baru bangsa Indonesia. (Net/CT)
