Citrust.id – Tenun dan Songket merupakan peninggalan masa lalu yang sampai sekarang masih berkembang, dan disetiap daerah yang ada di Indonesia mempunyai corak keragamannya masing-masing sesuai dengan daerahnya. Oleh karenanya, kerajinanya dapat ditemukan hampir di semua daerah yang memproduksinya.
Melihat hal itu maka Ketua Bamus (Badan Musyawarah Betawi) Zainuddin Alias Haji Oding meminta kepada pemerintah agar mengakui serta mendukung juga menetapkan untuk menjadikan Hari Nasional bagi Tenun dan Songket. Hal itu dikarenakan merupakan produk dan peninggalam masa lalu sebagai warisan leluhur bangsa ini. “Tenun dan Songket bukan hanya selembar kain yang dipakai, akan tetapi mempunyai identitas sebagai simbol budaya yang sudah masuk dalam kehidupan, tradisi, sistem nilai masyarakat dan sosial kemasyarakatannya,” katanya (06/03/2018) diwartakan Sindo.
lanjutnya lagi, jadi tenun dan songket merupakan budaya yang dari turun temurun sampai dengan sekarang ini masih dipertahankan serta dijadikan identitas nusantara seyogyanya harus mendapatkan penghargaan semestinya dengan menepatkan atau dijadikan hari nasional sehingga proses budaya ini akan semakin menjadi citra keindonesiaan. /sw