APPSI Tagih Janji Walikota Terkait Pembatasan Minimarket

CIREBON (CT) – Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Cirebon menagih janji Walikota Cirebon, Nasrudin Azis untuk segera menerapkan moratorium pembangunan minimarket di Kota Cirebon yang sudah disahkan menjadi Perwali pada 2014 lalu.

Hal tersebut lantaran, menurut Ketua APPSI Kota Cirebon, Agus Saputra, makin menjamurnya minimarket di Kota Cirebon secara perlahan membunuh pedagang tradisional dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitarnya. Untuk itu, moratorium sangat diperlukan untuk mencegah adanya monopoli dan kesenjangan secara sosial.

“Kita sudah menutup enam minimarket bodong yang izinnya gak bener, ini sebagai bukti keprihatinan kami terhadap walikota dan penegak hukum dalam implementasi Perwali Moratorium Minimarket tersebut,” ucap Agus.

Agus menilai, belum disahkannya Perda Penataan Pasar Modern dan Tradisional bukan menjadi alasan bagi dinas terkait untuk memberi izin kepada banyak minimarket. Karena menurutnya, hal tersebut sama saja dengan mendzolimi pedagang kecil.

“Kalau emang gak ada izinnya ya jangan maksa mendirikan, dinas terkait juga jangan ambil kesempatan dalam kesempitan, yang rugi ya nanti rakyat kecil juga,” terang Agus. (Wilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *