Akibat Melawan Petugas, Begal Motor Ambruk Ditembak Polisi

Indramayutrust.com – Seorang pelaku begal motor, terpaksa dilumpuhkan timah panas polisi hingga mengenai kaki betis kaki kanan pelaku, karena melawan petugas dengan golok dan berusaha melarikan diri, meski sudah diberikan tembakan peringatan saat akan diringkus, Selasa (08/08).

Pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yakni Sud (34), warga Desa /Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu unit sepeda motor yamaha Vixon warna hitam dengan nomor polisi (nopol) E 5605 UB milik korban Jum warga Majalengka.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Sud mendekam di tahanan mapolres setempat. Selain itu, polisi juga masih memburu pelaku lainnya yang ikut serta dalam aksi pembegalan tersebut.

Penangkapan itu dibenarkan Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro didampingi Kasubag Humas AKP Heriyadi MD, peristiwa curas berawal saat korban bernama Jum mengendarai motor Vixon Jaguar nopol E 5605 UB dalam perjalanan dari arah Jakarta menuju pantura Indramayu.

“Saat melintasi jalan pantura tepatnya di kecamatan Sukagumiwang tiba-tiba dipepet oleh satu motor yang dinaiki dua orang berboncengan. Salah satu pelaku lalu mengambil kunci motor korban dengan paksa sehingga motor korban terhenti,” ungkapnya.

Dikatakannya, demi mempertahankan motornya, korban berusaha melawan namun datang satu motor yang dikendarai dua orang. Teman pelaku yang datang ini lalu mengacungkan senjata tajam berupa golok ke arah korban.

“Adanya ancaman ini membuat korban ketakutan dan pasrah hingga kendaraanya dibawa kabur oleh pelaku ke arah jalan raya Karangampel,” jelasnya.

Masih dikatakannya, selang beberapa lama, anggota Resmob yang sedang melakukan patroli di Wilayah Kecamatan Kedokanbunder mendapatkan informasi bahwa ada kejadian curas di wilayah Kecamatan Sukagumiwang.

Bahkan diketahui pula, para pelaku yang berjumlah empat orang ini sedang membawa motor milik korban.

Polisi pun langsung mendatangi lokasi di jalan Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng. Ditempat itu petugas melihat ada iring-iringan motor, mengetahui ini langsung mengejar salah satu pelaku yang membawa motor korban dan memepet pelaku dari belakang.

Pelaku yang mengetahui ada polisi mengejar, hingga melarikan diri dan petugas memberikan tembakan peringatan, namun pelaku mengabaikan peringatan dan semakin menjauh dari kejaran petugas.

Hanya saja apes bagi pelaku dia terkejar dan berhasil ditangkap. Namun sebelum diamankan, pelaku terjatuh dari motor milik korban. Kendati begitu, Sud masih berusaha kabur dan melakukan perlawanan. Akhirnya untuk melumpuhkan, polisi terpaksa menembak betis kaki kirinya.

“Sebelumnya petugas sudah memberikan tembakan peringatan ke udara beberapa kali. Namun pelaku masih saja kabur sehingga dengan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas yang mengenai kakinya,” pungkasnya. (Didi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed