Acep Bantah Dugaan Kebocoran Anggaran Penanganan Covid-19

Citrust.id – Bupati Kuningan, Acep Purnama, menyanggah hasil survei yang dilakukan Kuningan Institute, Jumat (29/5). Menurut Acep, penanganan percepatan Covid-19 di Kuningan sudah sesuai dengan prosedur.

Acep mengatakan, pihak yang mempublish data hasil survei tidak bertanya langsung kepada pihaknya. Padahal, dirinya akan membuka bahwa yang dianggarkan throw in penanganan.Covid-19 di Kuningan sudah sesuai dengan aturan. Termasuk soal aturan kedaruratan, sistem penganggaran yang baik, dan lain sebagainya.

Anggaran penanganan Covid-19 awalnya senilai Rp17 miliar menjadi sekira Rp20 miliar. Setelah itu Rp41,1.miliar dan terakhir sekarang jadi Rp 77 miliar. Itu sudah sesuai dengan.aturan dan kebijakan, termasuk dari kementerian.

“Saya tegaskan, Insyaallah, kami tidak ada niat sekecil apapun menyelewengkan dana-dana tersebut. Saya bertanggungjawab dan siap mengawasi penyerapannya di lapangan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kuningan Institute merilis hasil survei persepsi publik terhadap kebijakan Pemerintah Daerah Kuningan dalam mengatasi wabah Covid-19. Survei itu menyebutkan, sebanyak 67,9 persen masyarakat Kuningan menduga ada kebocoran dalam penggunaan anggaran Covid-19 di Kuningan.

Direktur Kuningan Institute, Agus Kusman, mengutarakan, dari 67,9 persen koresponden tersebut, 37,7 persen di antaranya kalangan milenial yang berusia 15-29 tahun.

“Dengan pertanyaan yang sama, hanya 12, 1 responden yang tidak meyakini adanya kebocoran anggaran. Sisanya, yakni 20 persen koresponden menjawab tidak tahu,” jelasnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *