Cirebontrust.com – Bagi pemilik suara merdu dalam menyanyi tarling Cirebon, Rina asal Desa Karangkendal, Kabupaten Cirebon, yakin memilih dan menggeluti dunia tarik suara. Dia rela menanggalkan sekolah yang saat itu tidak mempunyai biaya.
Menjadi seorang penyanyi bagi, Rina sudah menjadi pilihan. Dia selalu bersemangat dalam menunjukan kebolehannya dalam tarik suara setiap di acara hiburan tarling yang biasa mengisi syukuran hajatan.
Menurutnya, meraih sukses di dunia tarik suara tidak semudah membalikan telapak tangan, cukup banyak tantanan yang dilaluinya. Terlebih, ketika bernyanyi di acara hiburan (Organ Tarling Pantura) di malam hari, banyak menemui suka dan dukanya.
“Sukanya bisa menghibur orang lain, selalu bertemu dengan orang-orang baru, di setiap kali manggung. Sementara dukanya yaitu harus berani keluar malam di saat ada jadwal manggung malam hari,” kata perempuan yang terjun di dunia tarik suara sejak usianya 14 tahun itu.
Diceritakannya, cukup banyak menentang bahaya dam resikonya jika manggung hingga larut malam. Spalagi dirinya sebagai seorang perempuan, jelas memerlukan keberanian yang kuat.
“Tetapi semuanya harus tetap kita syukuri, alkhamdulilla sekarang saya bisa membantu kebutuhan keluarga,” ujar pemilik nama panggung Rina Bee ini saat di temui CT.
Dia berharap, ke depan akan menjadi lebih baik dalam hal bernyanyi, bisa lebih banyak mendapat job manggung lagi, seiring dengan hal itu, dia selalu menjaga dan mempertahankan musik Tarling Pantura khas Cirebon. (Johan)
