Cirebontrust.com – Seorang santri yang menjadi korban hilang akibat hanyut di sungai Ciwaringin, jasadnya masih ada di kamar mayat rumah sakit Arjawinangun, saat ini tengah diurus oleh keluarga korban untuk dibawa pulang dan akan dikebumikan di kampungnya, Minggu (04/12).
Korban yang diketahui bernama, Dika Arya Pradigma (14) tercatat sebagai salah satu santri di pondek pesantren di Babakan Ciwaringin, korban baru masuk pesantren sekitar 6 bulan lalu.
Korban merupakan anak yang kedua dari, Mihardi (47) dengan ibunya, Rita (43) yang sudah meninggal sekitar 6 tahun lalu.
“Bapaknya nikah lagi, setelah istrinya meninggal dunia. Korban ikut ibu tiri, dia anak yang pendiam,” jelas Karmedi paman korban yang mengurus jenazah Dika Arya Pradigma di RS Arjawinangun.
Dikatakannya, dia cukup kaget mendapatkan kabar keponakannya hilang hanyut terseret aliran sungai banjir. Sementara, kata dia saat mendapat kabar itu, bapak korban masih berada di Jakarta menjalani usaha dagang.
“Hingga sekarang belum pulang, dia dalam kondisi shock,” ujar Karmedi saat ditemui Cirebontrust.com di RS Arjawinangun. (Sukirno Raharjo)
