INDRAMAYU (CT) – Masih belum terselesaikannya permasalahan, Tarsinah TKW asal Indramayu yang terdampar di Iraq selama 2,5 tahun, kasus yang sama muncul lagi dikabarkan satu orang TKW asal Indramayu kembali hilang di Syiria selama 6,5 tahun.
Diketahui TKW tersebut bernama, Carni Binti Waryam (26) asal Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, dia bekerja di negara konflik Syiria sejak awal tahun 2010 lalu. Namun hingga kini tidak diketahui kaberadaanya bahkan tak pernah ada komunikasi dengan keluarga.
Data yang dihimpun CT, Carni berangkat melalui PT. Trisula Bintang Mandiri dan direkrut oleh orang yang bernama, Nara. Pada awal bekerja, Carni pernah berkirim surat pada keluarganya. Dalam surat tersebut, Carni mengabarkan tempat ia bekerja dan alamat majikannya yang dituangkan dalam fotocopy surat perjanjian kerja.
Surat tersebut tertulis nama majikannya bernama, Alwah Al Kudsse yang beralamat di di Hoz mazih Vilaat Kharbiah at Taha Hosain, Syiria.
Meski persoalan tersebut sudah pernah diadukan keluarganya kepada sang perekrut, namun setiap kali ditanya tentang perkembangannya, jawaban yang diterima keluarga selalu dibilang dalam proses. Sampai saat ini sudah 6,5 tahun, Carni belum juga pulang dan tidak ada kabar berita sama sekali.
Ketua SBMI Indramayu, Juwarih menerima pengaduan dari orang tua Carni terkait persoalan tersebut, dari laporan itu pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mengirimkan informasi melalui email kepada Direktorat Jenderal PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri untuk penelusuran keberadaanya dan meminta pengurusan kepulangannya.
“Kita tunggu saja respons PWNI dan BHI Kemenlu seperti apa, namun kasus ini tetap kita kawal hingga Carni ditemukan keberadaannya untuk segera dipulangkan ke kampung halamannya,” terangnya, Minggu (24/07). (Didi)
