CIREBON(CT)-Pemerintah Kabupaten Cirebon meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk revitalisasi Pasar Pasalaran. Pemkab Cirebon melakukan langkah dengan mengirimkan surat ke Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan terkait permintaan dana untuk revitalisasi Pasar Pasalaran pada Rabu (18/05).
Bupati H Sunjaya Purwadisastra mengatakan, pihaknya meminta kepada Gubernur agar anggaran revitalisasi bisa direalisasikan dalam APBD 2017, sehingga surat tersebut secepatnya dilayangkan. Di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pembahasan untuk APBD 2017 saat ini akan dimulai pembahasannya.
Kami tidak ingin terlambat untuk mengajukan anggaran bantuan, Jadi, mau tidak mau surat harus dikirimkan secepatnya,” ujar Sunjaya kepada CT.
Sunjaya juga mengatakan, terkait dana untuk pasar darurat di belakang terminal Weru, pihaknya sudah mengirimkan surat ke DPRD Kabupaten Cirebon. Menurutnya, kebijakan Pemkab Cirebon harus terlebih dahulu dilakukan komunikasi dengan DPRD Kabupaten Cirebon. Sunjaya menginginkan agar pasar darurat dilakukan secepatnya.
“Tapi kami tidak bisa memperkirakan kapan waktunya apakah sebelum atau sesudah puasa. Nanti tergantung anggaran yang tersedia,” ucapnya.
Sunjaya juga meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perhubungan untuk memindahkan seluruh pedagang ke pasar darurat di belakang Terminal Weru jika anggarannya sudah siap.
“Saya minta agar jangan ada pedagang yang tersisa di lokasi kebakaran, semuanya harus pindah. Kalau ada pedagang yang tersisa, nanti khawatirnya pembeli memilih untuk berbelanja di lokasi lama ketimbang di pasar darurat. Akibatnya nanti ada persoalan baru, yaitu kecemburuan antarpedagang. Kalau nanti anggaran sudah siap maka Disperindag dan Dishub harus melakukan antisipasi secepatnya,” katanya. (Iskandar)
