Tergiur Investasi Dolar? Pertimbangkan Hal Ini Dulu

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Menyimpan dolar sebagai investasi, merupakan hal yang telah banyak dilakukan dan masih tetap menjadi sebuah pilihan yang menjanjikan. Banyak orang yang melakukan hal ini dengan cara membeli sejumlah dolar dan menyimpannya di dalam safe deposit box. Sehingga, sewaktu-waktu jika kurs dolar naik, dolar tersebut bisa ditukarkan ke dalam rupiah.

Sedangkan bagi mereka yang menginginkan sebuah wadah yang lebih “aman”, maka ada baiknya memilih tabungan, atau deposito dalam bentuk dolar. Namun, pada kenyataannya, kedua hal ini juga memiliki risiko, di mana bisa saja dolar tidak mengalami kenaikan selama bertahun-tahun ke depan, atau justru mengalami penurunan yang pada akhirnya membuat Anda mengalami kerugian.

Dengan berbagai alasan tersebut, maka ada baiknya Anda mengerti dengan jelas mengenai risiko dan potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

Keuntungan berinvestasi dolar

1. Selisih harga jual beli yang tinggi
Selisih yang terdapat di antara harga jual dan harga beli dolar adalah potensi Anda untuk mendapatkan keuntungan, ada banyak sekali orang yang mendapatkan sejumlah keuntungan besar akibat hal ini. Hal ini, bisa Anda lakukan dengan cara membeli dolar pada saat harganya rendah, kemudian menjualnya di saat harga dolar sedang tinggi.

2. Pendapatan bunga
Selain mengandalkan selisih harga jual beli sebagai potensi keuntungan, maka Anda juga bisa mendapatkan keuntungan atau pendapatan dari bunga. Jika dolar yang Anda miliki diinvestasikan dalam sebuah instrumen tertentu.

Hal ini, juga bisa Anda dapatkan dalam jumlah yang cukup besar, tergantung pada jenis dan potensi keuntungan yang diberikan oleh investasi yang Anda gunakan.

Kerugian berinvestasi dolar

1. Nilai tukar yang fluktuatif
Pada dasarnya, kurs dolar terhadap rupiah tergolong sangat sensitif dan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Seperti kestabilan ekonomi, bencana alam, isu politik, dan keamanan. Berbagai hal tersebut akan sangat berdampak dan memengaruhi nilai kurs secara langsung, sehingga menimbulkan potensi kerugian yang bisa saja terjadi di luar dugaan Anda.

BACA JUGA:  Kontrak Habis, Pedagang Pasar Kanoman Mulai Resah

2. Selisih kurs yang tinggi
Berinvestasi dalam dolar, tentu saja akan membuat Anda memiliki potensi keuntungan yang sangat besar. Namun, hal ini juga tentu akan berbanding lurus dengan potensi kerugian yang akan Anda tanggung. Hal ini bisa terjadi, akibat adanya selisih kurs jual beli yang cukup tinggi.

3. Biaya provisi yang tinggi
Saat kita melakukan investasi dalam bentuk tabungan atau deposito dolar, maka kita akan dikenakan sejumlah biaya provisi pada saat akan melakukan penarikan. Biasanya, jumlah biaya provisi ini akan tergantung dari jumlah dana yang akan ditarik.

4. Suku bunga yang kecil
Investasi dalam bentuk tabungan maupun deposito dolar, pada umumnya hanya akan dikenai suku bunga yang kecil oleh pihak bank. Bahkan, simpanan dalam bentuk rupiah akan memiliki suku bunga yang jauh lebih tinggi. (Net/CT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *