Citrust.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kuningan, Ika Acep Purnama, didaulat menjadi salah satu pemateri sosialisasi inkubator bisnis dan seminar kewirausahaan yang digagas Balai Diklat Industri Jakarta, Kementerian Perindustrian RI, di Hotel Grage Sangkan.
Dihadapan 100 Industri Kecil dan Menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, Ika memaparkan seputar batik khas Kuningan yang merupakan produk unggulan Kabupaten Kuningan.
Batik khas Kuningan memiliki tiga ikon Kabupaten Kuningan, yaitu kuda, bokor emas dan ikan dewa. Selain itu, beberapa motif batik lainnya, seperti Gunung Ciremai, Perjanjian Linggarjati dan lainnya yang berkaitan dengan sejarah Kuningan.
“Kabupaten Kuningan merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang mulai memiliki batik khas sendiri sejak tahun 2008,” terang Ika.
Untuk sentra batik sendiri terdapat di beberapa Kecamatan, di antaranya Kecamatan Jalaksana, Cilimus, Kramatmulya dan Kecamatan Cigugur. Untuk pengrajin antara lain IKM Nisya Batik, IKM Bojongsari, IKM Indah Mekar, IKM Batik Sampora dan IKM Batik Paseban.
“Dalam pengembangan batik khas Kuningan, para IKM harus bisa menerapkan lima hal, yaitu peningkatan kualitas produk, inovasi, pemanfaatan teknologi, mengikuti tren pasar dan gunakan aplikasi pembukuan,” pungkas Ika. (Ipay)
