Citrust.id – Memasuki tahun ke-6 penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), banyak masyarakat yang merasakan manfaat program tersebut.
Meskipun dalam penyelenggaraannya masih membutuhkan beberapa penyempurnaan, bukan tidak mungkin dengan dukungan berbagai pihak penyelenggaraan program jaminan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan dapat terwujud.
Salah seorang yang sangat merasakan manfaat Program JKN-KIS ialah Karisi, (63 tahun), warga Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Karisi menjadi peserta Program JKN-KIS sejak tahun 2014.
Ketika ditemui saat melakukan pengobatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ia terdaftar, Karisi mengungkapkan rasa syukurnya karena telah terdaftar sebagai peserta JKN segmen PBI.
“Alhamdulillah, dapat KIS yang dari pemerintah. Kalau tidak ada ini, Ibu bingung kalau sakit. Pada Februari, Ibu pernah berobat gara-gara muntaber. Alhamdulillah, setelah berobat, besoknya langsung enakan. Hari ini Ibu berobat mau kontrol tensi ke Dokter Sri Ida,” ungkap Karisi, Kamis (28/3/2019).
Selain mengungkapkan rasa syukurnya, Karisi juga berbagi pengalaman ketika suaminya yang berprofesi sebagai seorang buruh harian lepas menjalani dua kali operasi katarak pada 2017 setelah mendapat rujukan dari FKTP tempatnya terdaftar. Suaminya berpenghasilan sekitar Rp50 ribu.
Karisi merasa sangat lega karena seluruh biaya operasi katarak yang cukup besar ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN-KIS. Tak terpikirkan oleh Karisi seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh keluarganya apabila tidak terdaftar program JKN-KIS.
“Bapak pernah operasi di Klinik Indera Kota Cirebon dua kali. Kalau tidak ada JKN, Ibu bingung pasti biayanya sangat besar. Pokoknya JKN-KIS sangat membantu Ibu dan keluarga,” jelas Karisi.
Karisi berharap, Program JKN-KIS dapat terus berlangsung. Program JKN-KIS sangat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, terutama masyarakat kurang mampu.
“Saya hanya bisa mengucapkan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah. Harapannya, program JKN-KIS dapat terus berlangsung dan berjalan baik. Banyak sekali masyarakat yang bergantung hidupnya dari program ini.” tutupnya. /haris
