Ratusan Kertas Suara di Majalengka Tertukar

Citrust.id – Sebanyak 229 kertas suara untuk daerah pemilihan (Dapil) 4 Majalengka tertukar dan berada di Dapil 5. Kejadian itu terjadi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.

Dapil 5 Majalengka meliputi Kecamatan Bantarujeg, Lemahsugih, Cingambul, Malausma, dan Kecamatan Cikijing. Sedangkan Dapil 4 Majalengka meliputi Kecamatan Cigasong, Sukahaji, Maja, Talaga, Banjaran, dan Kecamatan Argapura.

Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cipendeuy, Nendy, mengaku kecewa. Kondisi itu membuat penyelenggaraan pemilu serentak 2019 terganggu. Dari data yang
diperolehnya, surat suara yang tertukar terjadi di TPS 4 sebanyak 24 kertas suara, TPS 3 ada 12 suara, TPS 5 ada 93 kertas suara, dan TPS 96 ada 100 kertas suara. Jumlah total ada 229 kertas suara.

“Saya dapat laporan dari beberapa petugas KPPS di setiap TPS di Desa Cipeundeuy, kertas suara yang didapat merupakan kertas suara Dapil 4, bukan Dapil 5,” katanya, Rabu (17/4/2019).

Ia merasa kebingungan mengingat kertas suara yang
tertukar itu sudah terlanjur diberi nama TPS tersebut. Sedangkan waktu saat ini sudah lama.

“Saya juga bingung dengan kondisi ini. Sudah lapor ke tingkat PPK di Kecamatan Bantarujeg, tapi belum juga ada respons,” paparnya.

Ia menambahkan, kertas suara yang tertukar hanya terjadi untuk DPRD Majalengka. Sedangkan DPRD Provinsi, DPR RI Pusat, DPD, dan Presiden tidak ada persoalan. Selain kertas suara yang tertukar, antrean panjang terjadi di
TPS. Memakan waktu lama bagi petugas KPPS ketika akan memanggil masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

“Masalahnya itu. Saat pelipatan dan jumlah kertas suara yang akan
dilipat ketika usai dicoblos. Saya perkirakan memakan waktu 10 menit satu orang, sedangkan jumlah DPT mencapai ratusan orang di setiap TPS,” katanya.

BACA JUGA:  Anggota DPR Salahkan UU Terkait Penganiayaan terhadap Guru

Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Agus Syuhada, saat dikonfirmasi via ponselnya perihal tertukarnya ratusan kertas suara tidak memberikan jawaban. Saat membalas pesan, Agus mengatakan akan mengecek masalah itu.

“Sebentar saya cek dulu,” kata Agus, melalui pesan singkat telepon seluler. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *