Citrust.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi melantik Bupati Majalengka H Karna Sobahi dan Wakilnya Tarsono D Mardiana di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
Selain, Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Emil sapaan Ridwan Kamil, melantik Ruhimat dan Agus Masykur sebagai Bupati Subang dan Wakil Bupati Subang. Pelantikan tersebut berlangsung hidmat dan dihadiri para pejabat, Forpimda serta para tamu undangan lain.
Dalam sambutannya, Emil berharap adanya peningkatan integritas di bawah pimpinan baru di Subang dan Majalengka. Hal itu menyusul keperihatinan banyaknya kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya sedih, tiga bulan menjabat sebagai gubernur tiga kepala daerah ditangkap,” kata Emil.
Emil mengatakan akan memberikan perlakuan khusus terhadap daerah yang kepala daerahnya tersangkut kasus hukum. Dia juga mendorong pemerintah daerah agar melakukan reformasi birokrasi dan inovasi lain yang bisa menekan perilaku pelanggaran hukum dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kepada Majalengka saya titip agar mengawal pembangunan proyek infrastruktur di kawasan Bandara Internasional Kertajati,” katanya.
Emil juga meminta kepala daerah menciptakan kondusifitas menjelang Pilpres 2019. Hal itu kerap ia sampaikan pada pelantikan untuk memastikan 27 daerah tersebut kondusif.
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi, mengungkapkan, pihaknya berkomitmen membawa kemajuan Majalengka melalui inovasi dan kolaborasi. Selain itu, khusus untuk BIJB Kertajati, Karna juga bertekad akan menghadirkan investor untuk mempercepat pengembangan bandara lengkap dengan aerocity.
“Kami mencoba pola apa yang dijalankan oleh Pak Gubernur. Jadi, pendekatan kolaborasi dan inovasi itu akan kami arahkan pada pelayanan publik,” ungkap Karna.
Inovasi tersebut seperti pelayanan pembuatan KTP. Karna mengatakan, pihaknya akan jemput bola melakukan pelayanan KTP gratis melalui tiga mobil layanan yang setiap harinya akan datang ke tiap kecamatan di Majalengka.
Selain itu, inovasi di bidang perizinan. Karna akan mencoba menerapkan proses perizinan di Majalengka secara cepat dan terpadu. Hal lain, bidang pariwisata pun tak akan luput dari sentuhan Bupati Karna.
“Ada yang belum kami sentuh yang bersifat original dari program adalah masalah wisata. Wisata majalengka sangat luar biasa. Kesulitan kami sudah sampaikan bahwa infrastruktur menuju destinasi wisata harus kami bangun tahun ini,” ujarnya. (Abduh)
