Cirebontrust.com – Sejumlah pengurus PAC PDI Perjuangan, Kabupaten Cirebon melakukan aksi menolak keras dan kecewa atas kemimpinan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra yang masih duduk sebagai Bupati Cirebon.
Demikian disampaikan, Sukanta salah satu ketua PAC PDI Perjuangan Plered bersama empat orang lainnya, mereka merasa kecewa terhadap Bupati Sunjaya. Pasalnya, selama tiga tahun memimpin Kabupaten Cirebon tidak banyak yang bisa dikerjakan, bahkan dianggap hanya munculkan berbagai persoalan.
Menurutnya, saat ini Bupati Sunjaya mencalonkan kembali untuk lima tahun ke depan. Penolakan terhadap Sunjaya, kata dia hampir datang dari seluruh PAC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon.
Bahkan penolakan itu, lanjutnya akan dilontarkan langsung ke Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat kunjungan ke Cirebon.
“Kami yang mewakili temen-temen lain, yang berjuang bersama-sama dahulu untuk memenangkan PDI Perjuangan yang mengusung Sunjaya. Kini kami meminta maaf karena kami bagian dari dosa bupati. Kami sadar konsekuensi mendukung seseorang adalah dilupakan,” ujarnya kepada Cirebontrust.com.
Sukanta menambahkan, belum pernah kader PDI Perjuangan yang militan semua ini merental. Tapi rentalan yang mana dulu yang harus diusung.
Soalnya, katanya untuk saat ini ibarat ingin kendaraan di rental, ternyata jangankan menservis kendaraan tersebut, rusakpun tak memperhatikan.
Sementara itu mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Losari, Tawa Sujana menambahkan, jika petahana direkomendasi okeh PDI Perjuangan, pihaknya memastikan akan melakukan gerakan. Sekalipun akan berhadapan dengan partai, itu akan dilalukannya.
“Kami bersama teman-teman merasa kecewa dan menolak keras. Intinya PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon jangan Sunjaya yang direkomendasi. Kalau Sunjaya, kami pastikan akan ada gerakan. Seberapa hebat gerakan kami, kita liat saja nanti,” pungkasnya. (Sukirno Raharjo)
