Cirebontrust.com – Dewan Pendidikan Kota Cirebon mengaku belum mendapat aspirasi dari masyarakat terkait permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2017 di Kota Cirebon.
Menurut Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon, Hediyana Yusuf, hingga saat ini PPDB di Kota Cirebon berjalan cukup baik. Namun jika ada pihak yang ingin mencabut perwali, hal itu tidak mungkin dilakukan karena perwali sudah berjalan.
Diakuinya, sistem zonasi agak sulit diberlakukan, apalagi masyarakat belum seluruhnya dan sepenuhnya mengerti tentang sitem zonasi.
Dewan Pendidikan maupun masyarakat melihat kurangnya sosialisasi terhadap aturan maupun mekanisme PPDB Kota Cirebon tahun 2017. Apalagi belum didukung dengan kelengkapan perangkat.
Seharusnya, kata Hediyana, Disdik Kota Cirebon mengundang camat, lurah sampai ke tingkat RW tentang sistem zonasi. RW lalu melanjutkan informasi tersebut ke tingkat RT. Itu belum berjalan karena perwalinya saja baru keluar.
“Bulan Mei dilakukan sosialisasi pertama di Jawa Barat lalu bulan berikutnya Juni mulai berjalan tapi perangkat dan masyarakat belum siap,” ujarnya, Selasa (11/07).
Hediayana menambahkan, sistem zonasi bukan tidak tepat, tapi hendaknya tidak sekaligus diberlakukan. Mendikbud pun memberikan aturan sesuai dengan kewenangan masing-masing daerah.
“Kita lihat 1-3 tahun ke depan, jika selalu bermasalah berarti aturannya tidak beres,” pungkasnya. (Haris)
