CIREBON (CT) – Sebanyak 31 anak mengikuti sunatan masal dalam rangka milad Jamiyatul Wasliyah yang ke-84 di TK Al Wasliyah Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Selasa (16/12).
Kegiatan ini berlangsung lancar meski beberapa anak menangis histeris. Tidak sedikit yang meronta saat proses khitan berlangsung. Setiap anak yang akan di khitan terlebih dahulu ditanya apakah punya penyakit khusus atau tidak. Pasalnya tidak semua anak bisa dikhitan secara normal. Namun bagi mereka yang memenuhi persyaratan seperti sehat jasmani dan rohani, tidak punya kelainan seperti sulplus atau terbukanya celah kelamin, pendarahan yang tidak berhenti dan tensi yang rendah, bisa langsung di khitan.
Kegiatan ini dalam rangka membantu mereka yang tidak mampu dan kurang pemahaman bagi mereka yang tidak tau akses khitanan. Sekaligus meringankan baya khitanan. Setiap peserta tidak dikenakan biaya apa pun. Bahkan setiap peserta sunatan masal mendapat santunan dari panitia berupa sejumlah uang.
“Yang ikut ada 31 anak, ini kita adakan untuk meringankan beban mereka yang tidak mampu untuk khitan supaya mendapat pelayanan khitanan,” ujar Taslim, ketua pelaksana.
Kegiatan ini banyak diapresiasi orang tua peserta yang mengikuti kegiatan ini. Seperti Abdan Sakuro warga Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Dengan kegiatan ini dia merasa terbantu karena selain tidak mengeluarkan biaya juga si anak tidak takut karena banyak anak yang ikut dikhitan juga.
“Ya seneng, bisa nyunatin anak, kalau kaya gini anak saya tidak takut, karena banyak teman yang di sunat juga,” katanya. (CT-107)
Komentar